Laman

Sabtu, 04 Agustus 2012

- TUGAS AGAMA 2 -

3 Golongan Hati Manusia

Ketika hati disifati dengan hidup dan mati maka hal ini mengharuskan adanya 3 kondisi hati yang berbeda antara yang satu dengan yang lainnya.

1. Hati yang benar-benar sehat yaitu hati yang bersih yang kelak tidak ada seorang pun yang selamat pada hari kiamat kecuali yang datang menghadap Allah dengan membawa hati yang bersih. Hati yang sehat adalah hati yang selamat dari tuntutan Allah dengan suatu dalam bentuk apapun. Ia memurnikan sluruh peribadatannya hanya untuk Allah semata baik itu dalam kehendak, kecintaan, tawakal, kembali kepada Allah, tawadhu, khusyu, rasa takut, berharap maupun mengikhlaskan seluruh amalnya hanya untuk Allah. Jika Ia mencintai dan membenci hanya karena Allah maka hal ini tidaklah cukup sampai Ia selamat dari ketundukan dan kepatuhan kepada selain Rasulullah. Artinya Ia telah mengikatkan hatinya hanya kepada Rasulullah dengan ikatan yang kuat untuk senantiasa mengikuti dan menjadi makmum di belakang beliau tidak kepada yang lainnya baik dalam bentuk perkataan maupun perbuatan. Adapun perbuatan anggota badan yang akan menghakimi permasalahannya baik kecil maupun besar adalah apa yang dibawa Rasuluyllah dengan begitu Ia tidak mendahuluinya baik dengan keyakinan, perkataan maupun perbuatan.

2. Hati yang mati, yang tidak ada tanda kehidupan didalamnya.
Ia adalah hati yang tidak mengenal rohnya dan tentunya juga tidak akan mengubahnya sesuai dengan aturan yang telah diperintahnya. Namun sebaliknya orang yang memiliki hati yang mati, Ia selalu berjalan sesuai hawa nafsunya dan mengikuti apa yang dirasa lezat oleh dirinya sekalipun dibenci oleh rohnya. Sebab Ia sama sekali tidak akan menggubrisnya jika itu telah sesuai dengan selera hawa nafsunya, tetap saja Ia kerjakan dengan kata lain orang yang memiliki hati yang mati, Ia telah menyembah kepada selain Allah, baik kecintaan dan rasa benci. Jika mencintai, Ia mencintai karena hawa nafsunya. Jika membenci, Ia membenci karena hawa nafsunya.

3. Hati yang hidup tetapi berpenyakit.
Didalamnya terdapat dua unsur yang saling tarik menarik. Terkadang yang satu mampu mengalahkan yang lain sehingga Ia akan menuruti mana yang lebih unggul dari keduanya. Didalam hatinya ada kecintaan kepada Allah, iman kepada Allah, keikhlasan kepada Allah dan rasa tawakal kepada Allah. Inilah unsur yang bisa membuat Ia bertahan hidup, kemudian unsur yang kedua adalah kecintaan terhadap hawa nafsu sabar dan mengutamakannya dari pada yang lain seperti iri, dengki, sombong, kagum terhadap diri sendiri, suka kedudukan yang tinggi dan senang merusak bumi dengan kekuasaan yang Ia dapatkan. Inilah unsur yang dapat merubah pada kebinasaan dan kehancuran.

Tidak ada komentar: